Friday, December 09, 2005
Kerjaan dan Aisyah
Baru sempet ngupdet nih, harap dimaklum yah dikarenakan kerjaan saya sekarang menjadi berlipat-lipat. Perkerjaan yang awalnya hanya sebagai asisten pustakawan, lalu menjadi pustakawan plus bantuin lawyers nyari data-data buat kerjaan mereka, trus sekarang harus ngurusin proyek digitalisasi dokumen & arsip dimana kantor bekerjasama dengan salah satu produsen software arsip elektronik,
ELO.
Sebenernya sih, saya seneng dengan perkerjaan saya ini, apalagi sekarang yang berkecimpung di dunia komputer. Saya memang hobby banget dengan dunia komputer makanya pas dikenalin pruduk software yang saya anggap masih baru itu, saya langsung demen untuk mengutak-atiknya. Namun perkerjaan yang lainnya menjadi terbengkalai sudah gitu banyak waktu yang harus disediakan untuk proyek yang satu ini. Beberapa kali saya harus masuk pas
weekend dah gitu minggu besok pas saya cuti (12 s/d 16-12-05) pun kayaknya akan ada hari dimana saya harus masuk ke kantor. Ya sudah deh.. Mencoba untuk pasrah aja ngejalanin ini semua sambil dibikin
enjoy.
Kalo cerita Aisyah, minggu lalu kulitnya merah-merah dikarenakan alergi. Waktu itu kami pikir karena Aisyah alergi dengan susu yang kebetulan baru saja kami ganti. Sampai-sampai bundanya stress dan merasa bersalah karena mencoba mengganti susu. Karena merah-merahnya makin terlihat parah, terutama di punggungnya yang sudah terlihat seperti gosong gitu, kami langsung memutuskan untuk ke dokter anak khusus alergi. Kebetulan ada teman kantor yang merekomendasikan untuk ke
Rumah Sakit Bunda di Menteng. Di sana ada dokter anak khusus alergi yang bagus, jadilah kami kesana dan menemui dokter yang dimaksud.
Dokter Widodo Judarwanto, nama dokter yang kami temui. Dia baik dan pinter mengambil hati anak-anak yang ditemuinya. Aisyah saja sampai mau salim cium tangan dengannya tapi tetep aja sih pas dibuka bajunya untuk melihat kulitnya, Aisyah nangis meronta. Dari Dokter Widodo kami mendapat informasi yang jelas tentang alergi pada anak balita. Dia sendiri masih belum tahu penyebab alergi Aisyah, dia bilang belum tentu dari susu yang dikonsumsi dan beliau menyarankan agar Aisyah dalam tiga minggu ini makanannya dibatasi dengan makanan yang tidak memicu alergi seperti sayur-sayuran, ikan air tawar, tahu, tempe, wortel, apel dsb. Setelah tiga minggu nanti maka secara bertahap akan diberi makanan yang relatif dianggap bisa memicu alergi seperti daging ayam, ikan laut, dsb. hingga nantinya bisa dipastikan Aisyah alergi terhadap makanan apa.
Ada perasaan bersalah dan sedih bercokol pada diri saya karena memang menurut dokter faktor terbesar alergi adalah dari faktor keturunan. Karena memang saya pengidap asma yang dipicu dari alergi jadi sudah bisa dipastikan alergi yang diidap Aisyah adalah turunan dari saya. Ingin rasanya saya mencabut penyakit saya ini sebelum Aisyah lahir atau saya bisa mencabutnya dari tubuh Aisyah tapi mungkin ini adalah cobaan yang Allah berikan kepada kami agar kami selalu sabar dan tawakal, atau mungkin juga agar kami tetap bersyukur karena masih banyak anak-anak yang lain mengidap penyakit yang lebih parah dari Aisyah.
Bismillah tawakkaltu 'ala Allah (Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada Allah).
Sekarang, Alhamdulillah, Aisyah kulitnya sudah mulus lagi setelah dokter memberikannya obat dan dia sudah aktif lagi. Tapi herannya Aisyah sekarang sepertinya lebih aktif dibanding hari-hari sebelumnya bahkan bisa dibilang super aktif. Di rumah dia selalu suka jalan kesana-kemari, keluar rumah-ke dalam rumah, pegang ini, pegang itu, mainin pintu dan berusaha meraih apapun yang menarik perhatiannya. Sampai-sampai beberapa hari lalu dia memecahkan kaca rias milik tantenya, untung dia tidak kena pecahan kacanya dan lagi peralatan dapur dan tempat sendokpun selalu dibuat jatuh berantakan. Kalau sudah berantakan maka dia langsung duduk dan memainkan sendok-sendok yang berantakan itu. Untungnya lagi Ninik (panggilan untuk ibunya Lia agar Aisyah terbiasa memanggilnya Ninik) dengan sabar menjaganya di rumah selama kami bekerja di kantor. Kami jadi merasa bersalah nih sudah merepotkannya. Mohon maaf ya Ni dan terima kasih telah menjaga anak kami.
Ditulis Ozzan 10:54:00 AM ||