Monday, May 10, 2004
Wahai Amanat Terindahku
Tak jemu aku menatap
hamparan tulus mengabdi
dan rindangnya cinta
dikala beban semakin terasa.
Wahai amanat terindahku
kukalungkan asa di lehermu
walau mungkin tak sebening permata
namun kau coba merawatnya
Ditulis Ozzan 4:57:00 PM ||