Wednesday, March 24, 2004
Doa Di Tengah Kemacetan
Pagi tadi, seperti biasa aku dan
istriku naik bis Metromini untuk pergi ke kantor, dan seperti biasa pula aku bertemu dengan yang namanya Macet. Lebih menyebalkan lagi ketika aku disuguhkan dengan udara yang panas. Kalau sudah begini aku langsung mengeluarkan walkman-ku untuk mengusir kejenuhan. Aku memang setiap hari membawa walkman-ku yang kubeli beberapa tahun lalu, alasan sewaktu membelinya ya.. untuk situasi seperti ini, macet & panas, biar nanti sampai kantor tidak bete.
Di tengah kemacetan aku mendengarkan beberapa lagu dari radio, abis aku lagi bosen denger kaset kompilasi modern rock yang aku buat sendiri. Tapi entah kenapa ketika radio tersebut memutar lagu yang dinyanyikan oleh Glen Fredly (pasti semua dah denger) aku langsung tertegun.
Bersamamu
Kulewati lebih dari seribu malam
Bersamamu
Yang kumau
Namun kenyataannya tak sejalan
Reff:
Tuhan bila masih ku diberi kesempatan
Izinkan aku untuk mencintainya
Namun bila waktuku telah habis dengannya
Biarkan cinta ini
Hidup untuk sekali ini saja
Bridge:
Tak sanggup
Bila aku jujur
Hidup tanpa hembusan nafasnya
Tuhan bila waktu dapat kuputar kembali
Sekali lagi untuk mencintainya
Namun bila waktuku telah habis dengannya
Biarkan cinta ini hidup untuk sekali ini saja
Mungkin lagu tersebut mengisahkan suatu perpisahan, tapi bagi aku lagu itu menyadarkan aku pada sesuatu, terutama pada bagian
reff-nya. Seketika aku langsung melihat
istriku yang duduk dibelakangku (karena tidak ada tempat duduk yang kosong buat kami berdua) yang sedang tertunduk terkantuk-kantuk, peluh keringat di keningnya, dengan baju longgarnya untuk menutupi perutnya yang semakin besar, berisi calon anak kami yang mungkin sedang tertidur pulas didalamnya.
Dalam hatiku:
Ya.. Alloh.. di segala ujian yang engkau berikan padaku saat ini..
Terima kasih atas karuniaMu yang ada dihadapanku..
bila masih ku diberi kesempatan umurku panjang..
Izinkan aku untuk mencintainya dan juga anakku kelak..
Namun bila waktuku telah habis dengannya..
Biarkan cinta ini..
Hidup untuk sekali ini saja
Ditulis Ozzan 11:04:00 AM ||