Wednesday, March 10, 2004
Cobaan
Hari-hari belakangan ini dan kedepan sepertinya akan menjadi perjalanan yang berat buat aku. Mungkin ini yang membuat aku jarang nulis di blog aku ini. Kenapa begitu? Yah.. kalo boleh terus terang karena kantor aku sekarang sedang dirundung krisis. Beberapa tunjangan yang biasanya mencukupi kebutuhan hari-hari aku sudah tidak bisa lagi diharapkan karena telat berminggu-minggu. Jadi untuk mencukupi kebutuhan aku itu, yah dengan sisa-sisa tabungan yang ada. Apalagi aku harus mempersiapkan menyambut kehadiran buah hati kami dan itu memerlukan ekstra manajemen keuangan yang super ketat.
Semua teman-temanku sudah gerah plus gelisah menghadapi hal ini, termasuk juga
istriku. Namun, aku mencoba untuk tenang dan menganggap ini semua adalah cobaan dari Alloh buat aku dan mungkin semua teman-temanku disini, baik itu Office Boys, Satpam, Drivers, Staff, sampai Big Bos.
"Cobaan apa'an? Ini gara-gara atasan kagak mikirin bawahan Zan..!" Sahut salah satu temanku yang berstatus OB sambil memfoto-copy dokumen pesanan salah satu sekretaris. Aku cuma bisa tersenyum, sambil duduk menunggu kerjaan dia selesai karena aku juga mau fotocopy.
Aku tidak bisa menyalahkan kegelisahan mereka kepada atasannya. Karena mereka, para OB, Supir, dan Satpam adalah orang-orang yang paling merasakan krisis ini. Kemarin saja sudah ada salah satu dari mereka yang tidak bisa masak di rumahnya gara-gara sudah tidak punya uang untuk membeli minyak tanah dan bahan makanan.
"Mas, semua yang terjadi dalam hidup kita ini adalah cobaan," aku mencoba menjawab kegelisahannya. "Dari kita dilahirkan sampai kita mati nanti, kita pasti menghadapi cobaan, baik yang enak-enak maupun yang ngga enak. Kadang kita hanya beranggapan cobaan itu yang ngga enak saja, kayak sekarang ini, padahal yang enak-enak juga cobaan loh Mas.."
Ucapan pendek di ruang fotocopy kantor aku itu bukannya untuk sok menjadi orang suci. Tapi memang itulah yang aku terapkan dalam hidup ini walau kadang sifat manusia aku yang selalu memandang cobaan adalah hal yang tidak enak muncul. Dan sekarang, pandangan tersebut kembali terbesit dalam benak aku di saat harus menghadapi cobaan ini.
Sekarang aku sedang mencari usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhanku sambil berdoa, "
Ya Alloh, jadikanlah aku orang yang sabar dalam menerima cobaanmu ini dan berikanlah hamba jalan keluar yang terbaik buat aku dan keluargaku.. amin"
Ditulis Ozzan 1:21:00 PM ||